REVIEW JURNAL
Judul : Effect of Group Logotherapy in Reducing Depression and Increasing Hope in Drug Addicts
Volumen & halaman : Vol 1, hal. 820-825
Tahun : 2015
Penulis : Elaheh Ghorbani, Hoda Babaei Kafaki & Saied Saadatmand.
Reviewer : Hanita Azhari
Tanggal : 17 April 2017
Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas konseling kelompok dengan metode logotherapy pada peningkatan kesehatan mental di antara orang dengan penyakit multiple sclerosis. Penelitian ini merupakan kuasi-eksperimental penelitian. sampel termasuk 30 orang dengan multiple sclerosis yang tinggal di Teheran yang dipilih secara objektif dan ditugaskan secara acak untuk eksperimen dan kelompok kontrol (N = 15) instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari kuesioner kesehatan mental (GHQ-28). suatu kelompok eksperimen berpartisipasi dalam 10 sesi kelompok Logotherapy, dan setelah akhir kelompok Logotherapy sesi, tes pasca dilakukan pada kedua uji dan kelompok kontrol untuk analisis data digunakan analisis kovarians dengan menggunakan metode ini adalah menetapkan bahwa ada yang berbeda secara signifikan antara skor posttest rata-rata dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. rata skor disesuaikan menunjukkan bahwa tingkat kesehatan mental antara eksperimental kelompok meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah pelaksanaan variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan konseling kelompok dengan metode Logotherapy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kesehatan mental pada orang dengan multiple sclerosis.
Subjek penelitian : 30 orang di Tehran yang menderita penyakit multiple sclerosis.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimental. Populasi statistik termasuk orang dengan orang yang menderita penyakit multiple sclerosis yang berada di Teheran. 30 orang yang dipilih secara objektif dan ditugaskan secara acak untuk kelompok eksperimental dan kelompok kontrol (15 orang per kelompok). Setelah memilih dan mengganti orang-orang di kelompok eksperimen dan kontrol, kedua kelompok dilakukan pra-tes dalam kondisi yang sama. Lalu kelompok eksperimen berpartisipasi dalam 10 sesi 90 menit dari kelompok Logotherapy dan setelah akhir sesi, dilakukan kuisioner kesehatan mental dengan 28 pertanyaan (GHQ-28) sebagai tes terakhir pada kedua kelompok eksperimen dan kontrol. Untuk menganalisis data, menggunakan analisis kovarian.
Kesimpulan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konseling kelompok dengan metode logotherapy di peningkatan kesehatan mental di antara orang dengan penyakit multiple sclerosis. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan metode Logotherapy menyebabkan meningkatkan kesehatan mental dimana skor pada kelompok eksperimen dan ada hubungan yang signifikan antara konseling terapi kelompok dengan Logotherapy dengan peningkatan kesehatan mental. Hasil temuan penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Cho (2008), Spek dkk (2008), Fakhar & dkk (2008), Yousefi dkk (2009). Pada studi ini menunjukkan bahwa intervensi psikologis dengan Logotherapy telah dilakukan dapat meningkatkan kesehatan mental dan bahkan fisik pasien dengan penyakit kronis seperti multiple sclerosis (Burns & dkk, 2010;. Brass dan Lynch, 2011; Gholami dkk, 2009). Kang dkk (2013) dalam studi dengan penekanan pada program intervensi "hidup saya berharga" ditemukan hasil bahwa Logotherapy menyebabkanmeningkatnya rasa makna hidup dan rasa harga diri secara signifikan dan depresi telah berkurang. Makna dalam kehidupan diakui sebagai faktor penting dalam kesehatan mental dan perubahan ini terkait dengan banyak komponen psikologis (Ghaffari dkk, 2008).
Comments
Post a Comment