#SIP SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI, ARSITEKTUR KOMPUTER, DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA



a. Pengertian Sistem dan Informasi 
-          Pengertian Sistem
Menurut Fat (dalam Hutahaean, 2014) sistem adalah suatu himpunan suatu ‘benda’ yang nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan, berhubungan dan berketergantungan yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Menurut Murdick (1996) Sistem adalah beberapa elemen-elemen yang membentuk suatu kumpulan dari berbagai prosedur atau berbagai bagian pengolahan yang bertujuan untuk mencari sebuah tujuan bersama dengan cara mengoperasikan data dan juga barang untuk menghasilkan suatu informasi yang bisa digunakan.
Menurut Davis (1985) sistem adalah sekumpulan elemen yang beroperasi secara bersama untuk menyelesaikan dan mencapai sasaran tertentu.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan, berhubungan dan berketergantungan yang membentuk suatu tujuan yang dapat digunakan secara bersama.

-          Pengertian Informasi
      Menurut jogiyanto (1990) Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang dapat menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
Menurut George H. Bodnar, (2001), Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan landasan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Menurut Raymond Mc Leod (2001)  Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan ketika dibutuhkan.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari data yang sudah dioleh menjadi sesuatu yang lebih berguna yang dapat digunakan sebagai landasan untuk mengambil keputusan yang tepat dan bermanfaat.

b.      Pengertian Sistem Informasi Psikologi



-          Pengertian psikologi
Menurut Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Menurut Wade & Travis (2007)  psikologi  adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku & berbagai proses mental serta bagaimana perilaku & berbagai proses mental itu dipengaruhi oleh kondisi mental organisme & dari lingkungan eksternal.
Menurut Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia secara individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons, proses mental dan bagaimana perilaku manusia.

-          Sistem informasi psikologi
Kumpulan suatu elemen yaitu ilmu psikologi dan juga teknologi yang diproses menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti agar menjadi suatu yang lebih bermanfaat.

c.       Arsitektur komputer



Menurut Syafrizal (2005)Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Menurut Syani (2012) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain kecepatan proses dan sistem interkoneksinya.
Menurut Alfatta (2007) Arsitektur komputer adalah ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur komputer memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Jadi arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah perencanaan dan struktur pengoprasian dasar dari sistem komputer dan juga seni mengenai cara interkoneksi komponen komponen perangkat keras agar memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

d.      Struktur kognitif manusia



Menurut Abdulkarim (2005) struktur kognitif adalah keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan landasan untuk memahami dan manfsirkan dunia dan kejadian-kejadian.
Menurut Dewanto, dkk (2007) struktur kognitif adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi. Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Menurut Solso (2007)  Struktur kognitif disebut juga organisasi pengetahuan. Struktur kognisi manusia juga merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur kognitif adalah keseluruhan pengetahuan dan kegiatan fikiran pada saat seseorang sadar akan suatu pemikiran atau persepsi dan terstruktur.

e.       Kaitan antara arsitektur computer dan struktur kognisi manusia
Dari pembahasan yang sudah dijelaskan diatas, dapat dimengerti bahwa arsitektur computer dan struktur kognisi manusia mempunyai kaitan yang saling berhubungan. Arsitektur computer dengan kognisi manusia memiliki kesamaan, yaitu dapat memproses informasi. Arsitektur computer di desain menyerupai struktur dari kognisi manusia agar dapat mempermudah manusia dalam mengelola informasi dalam kehidupan sehari hari.
f.        Kelemahan dan Kelebihan Aristektur Komputer Dibandingkan dengan Struktur Kognisi Manusia

Menurut Solso (2007) komputer memiliki banyak kelebihan, diantaranya computer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat. Komputer juga dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat. Selanjutnya, computer juga dapat melakukan berbagai macam simulasi dan juga data dalam waktu bersamaan.
namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia. Diantaranya adalah Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia, komputer juga tidak dapat melakukan generalisasi, selanjutnya komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks dan juga manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain.













DAFTAR PUSTAKA
Murdick, RG., Ross, J.E., Claggett, J.R.1996. Sistem Informasi untuk Manajemen Modern. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga

Davis, G.B., Olson, M.H. 1985. Management Information System, Conceptual Foundations, Structure and Development. New York: Mc-Graw Hill.

Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi. 
Jeffry L Whitten, J. (2004) Edisi 6 Metoda Design Dan Analisa Sistem Informasi. 

Bodnar, George H. William S. Hoopwood, 2000, Sistem Informasi Akutansi,
Diterjemahkan oleh Amir Abadi jusuf dan R. M Tambunan, Edisi Keenam, Buku
satu. Jakarta: Salemba Empat.

Raymond McLeod,Jr. 2001. Sistem Informasi Edisi 7 Jilid 2. Prenhallindo. Jakarta

Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers

Carole Wade & Carol Tavris.Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 1.2007.Jakarta: Erlangga

Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset.

Syani, M. (2012). Arsitektur komputerhttp://www.academia.edu/6504965/Pengertian_dan_Tujuan_ARSITEKTUR_KOMPUTER. Diakses pada tanggal: 4 Oktober 2017.

Alfatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Abdulkarim, A. (2005). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Solso, R. L, dkk. (2007). Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan. Erlangga, Jakarta.

Dewanto, Dr.George. Dkk. 2007. Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit saraf. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Comments